Kajian Etnobotani pada Tradisi Pernikahan Wilayah Klaten Provinsi Jawa Tengah

EKA SUPRIYATI, FADHILATUR RAHMI, NURMIYATI NURMIYATI

Abstract


Kajian etnobotani identik dengan suatu masyarakat adat tertentu dimana tumbuhan dimanfaatkan secara
tradisional. Tradisi turun-temurun dari nenek moyang tentang tata adat penikahan memanfaatkan sebagian
besar tumbuhan yang ada di sekitarnya. Setiap tumbuhan yang digunakan memiliki filosofi atau makna
tersendiri dan memiliki perbedaan makna pada setiap daerah, termasuk di Klaten, Jawa tengah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tumbuhan yang digunakan pada proses upacara pernikahan dan
makna dari penggunaan tumbuhan tersebut di wilayah Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah
studi pustaka, observasi lapangan dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukan 24 jenis tumbuhan digunakan dalam prosesi pernikahan di Klaten. Jumlah jenis tumbuhan
terbanyak (9 jenis) digunakan pada tahapan pemasangan tarub. Prosesi adat pernikahan meliputi meliputi
nontoni atau lamaran, pemasangan tarub, siraman, malam midodareni, ijab kabul, dodol dhawet, panggih,
lempar daun sirih, sungkeman.


Keywords


Etnobotani, Pernikahan Adat Jawa, Masyarakat Adat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.