Penentuan Status Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove Di Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir

AHMAD FITRIANSYAH, KHAIRIJON KHAIRIJON, HARIS GUNAWAN

Abstract


Ekosistem hutan mangrove memiliki peranan penting dalam menjaga kawasan pesisir dan penunjang
ekosistem perairan. Maraknya pembalakan liar menjadikan fungsi dan peranannya berkurang. Penelitian
dilakukan pada bulan September – November 2015 di Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir,
bertujuan mengetahui status kerusakan dan peran serta masyarakat dalam konservasi ekosistem hutan
mangrove. Pengamatan dilakukan pada tiga lokasi yang dianggap baik, sedang dan rusak dengan membuat
transek dari pesisir hingga batas terakhir mangrove, masing-masing transek berisi 9 plot berukuran 10x10
meter. Hasil penelitian teridentifikasi 7 jenis mangrove yaitu Avicennia alba, Bruguera gymnorhiza,
Bruguera Parviflora, Bruguera Sexangula, Rhizophora apiculata, Sonneratia ovata dan Xylocarpus
granatum. Ketiga lokasi termasuk kriteria baik dengan kerapatan berkisar 1566-2155 pohon/ha dan
penutupan yang beragam berkisar 0,01-71,09 %. Kerapatan tertinggi diperoleh pada transek 2 sebesar 2156
pohon/ha, spesies Avicennia alba memiliki penutupan diatas 50%.


Keywords


kerapatan, penutupan, status kerusakan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.