Seleksi Isolat Aktinomisetes Asal Tanah Gambut Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar Dalam Menghasilkan Hormon IAA (Indole Acetic Acid)
Abstract
Hormon IAA (Indole Acetic Acid) termasuk fitohormon golongan auksin yang berperan sebagai zat pemacu pertumbuhan tanaman. Selain tumbuhan, mikroba juga diketahui mampu menghasilkan IAA. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi kemampuan koleksi isolat aktinomisetes Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UR dalam menghasilkan IAA. Uji produksi IAA oleh aktinomisetes dilakukan dengan penambahan reagen Salkowski menggunakan metode kolorimetri dalam medium SCB (Starch Casein Broth) yang diperkaya dengan triptofan sebagai prekursor dan tanpa triptofan. Hasil penelitan ini diperoleh sebanyak 50 dari 85 isolat aktinomisetes yang memiliki kemampuan dalam menghasilkan hormon IAA. Produksi IAA tertinggi dihasilkan oleh RB5S78 sebesar 35,97 ppm dan konsentrasi terendah dihasilkan oleh RB4S67 sebesar 0,24 ppm dalam medium SCB yang diperkaya triptofan. Pada medium tanpa triptofan hasil tertinggi diperoleh isolat aktinomisetes RB5S78 dengan konsentrasi sebesar 15,28 ppm dan konsentrasi terendah dihasilkan oleh RB4S65 sebesar 0,16 ppm. Isolat aktinomisetes yang menghasilkan IAA dengan kriteria tinggi yang diperoleh termasuk dalam genus Streptomyces dan Rhodococcus.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.